BRMP Perkebunan Pastikan Kesiapan Panen Awal 2026 di Bilah Hilir, Labuhanbatu
BRMP Perkebunan memastikan kesiapan panen awal tahun 2026 di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Hal tersebut ditinjau langsung oleh Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Perkebunan bersama tim melalui kunjungan lapangan pada Rabu, 3 Desember 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk mengawal pelaksanaan program Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (OPLAH), Pengembangan Padi Gogo, serta Brigade Pangan yang menjadi tanggung jawab BRMP Perkebunan di wilayah tersebut.

Pada kunjungan tersebut, rombongan melihat langsung kondisi pertanaman padi yang tumbuh baik dan tertata rapi dengan penerapan sistem tanam jajar legowo 4:1. Pola tanam ini dinilai mampu meningkatkan populasi tanaman, mengoptimalkan penyerapan cahaya matahari, memperbaiki sirkulasi udara, serta memudahkan perawatan dan pemupukan sehingga mendukung peningkatan produktivitas.

Kepala Pusat menyampaikan apresiasi atas komitmen petani di Bilah Hilir yang konsisten menerapkan teknologi budidaya sesuai anjuran pemerintah. Kondisi pertanaman yang seragam dan sehat menjadi indikator kuat bahwa wilayah ini siap memasuki masa panen pada Januari–Februari 2026 dengan potensi hasil yang optimal.

Dalam dialog bersama Brigade Pangan dan kelompok tani, diketahui bahwa petani menggunakan varietas unggul hasil inovasi Kementerian Pertanian, seperti Inpari 42, Inpari 32, serta varietas genjah Cakrabuana. Penerapan teknologi tanam yang tepat, didukung penggunaan varietas unggul, diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi usaha tani pada musim panen mendatang.

Di akhir kunjungan, Kepala Pusat juga menyampaikan empati atas bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara dan berdampak pada areal persawahan. Oleh karena itu, daerah yang tidak terdampak, termasuk Labuhanbatu, diharapkan dapat menjadi penyangga produksi pangan. Dengan melihat perkembangan pertanaman yang ada, BRMP Perkebunan optimistis panen awal 2026 di Bilah Hilir akan berjalan baik dan berkontribusi nyata terhadap upaya menjaga ketersediaan beras nasional.